Langsung ke konten utama

Membuat Model AI dengan Google Cloud

Tutorial Membuat Model AI dengan Google Cloud

Sobat BDH, pernahkah kamu membayangkan bisa menciptakan kecerdasan buatan (AI) sendiri tanpa ribet? Lewat Google Cloud, hal ini bukan cuma mimpi. Artikel ini akan membimbing kamu tahap demi tahap dalam membuat model AI — mulai dari nol hingga siap digunakan, tanpa perlu jadi ahli data sains.

Ilustrasi Google Cloud AI

Mengapa Google Cloud Cocok untuk AI?

Google Cloud ibarat dapur canggih membuat kamu yang ingin masak dengan resep AI. Dengan layanan seperti Vertex AI, kamu bisa bikin, latih, dan uji coba model cerdas tanpa harus repot setting server atau coding berat.

Langkah-Langkah Bikin Model AI Sendiri

1. Buka Google Cloud Console

Langkah pertama, buka Google Cloud Console. Kalau belum punya akun, daftar dulu. Setelah masuk, buat proyek baru dengan nama sesuai keinginanmu, misalnya: “AI-Pertama-BDH”.

2. Aktifkan Vertex AI

Masuk ke menu “APIs & Services” lalu cari “Vertex AI”. Klik tombol “Enable”. Ini ibarat kamu menyalakan mesin sebelum mulai kerja di dapur AI.

3. Siapkan Dataset

Upload data kamu ke Cloud Storage. Bisa berupa gambar, teks, atau data tabular (seperti Excel). Usahakan dataset-nya rapi, bersih, dan sesuai dengan tujuan model yang akan kamu bangun. Contohnya, kalau kamu mau klasifikasi buah, pastikan data gambar pisang, apel, jeruk sudah dikelompokkan.

4. Gunakan AutoML (Tanpa Koding!)

Pilih “Train New Model” dari dashboard Vertex AI. Kamu bisa pilih AutoML agar sistem Google yang mengatur algoritma dan training. Cukup pilih jenis data, upload dataset, lalu klik “Train”.

5. Evaluasi dan Latih Model

Setelah model dilatih, kamu akan melihat hasil evaluasi seperti akurasi, loss, dan confusion matrix. Dari sini kamu tahu apakah model kamu sudah oke atau perlu dilatih ulang.

6. Publikasikan Model

Jika sudah puas, klik “Deploy Model”. Sistem akan menyediakan endpoint REST API yang bisa kamu hubungkan ke aplikasi web, chatbot, atau sistem lainnya.

Keunggulan Google Cloud dalam Proyek AI

  • Skalabilitas Otomatis: Model kamu bisa langsung digunakan ratusan bahkan ribuan pengguna tanpa khawatir server down.
  • Tanpa Server Sendiri: Semua proses — mulai dari pelatihan hingga deployment — dikerjakan di cloud.
  • Dukungan Beragam Data: Mendukung teks, gambar, video, dan data tabular.

Tips Khusus ala BDH

  1. Gunakan label yang konsisten dalam dataset agar model tidak bingung saat pelatihan.
  2. Aktifkan notifikasi job lewat email agar kamu tahu kapan pelatihan selesai.
  3. Manfaatkan free tier dan kredit Google Cloud untuk belajar tanpa takut kantong bolong.

Kesimpulan

Membuat model AI bukan hal mustahil. Dengan Google Cloud, semua jadi lebih ringan, terstruktur, dan bisa kamu kendalikan langsung dari laptop atau HP. Sobat BDH yang dulu hanya pengguna, kini bisa jadi pencipta teknologi cerdas!

Yuk, mulai langkah pertamamu sekarang dan lihat seberapa jauh kreativitasmu bisa didukung oleh AI.


Sumber: Belajar dari HP - Google Gemini API

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Google Gemini API

Cara Menggunakan Google Gemini API untuk Menghasilkan Konten AI Google Gemini API adalah salah satu alat terbaru yang dirilis oleh Google untuk membantu para pengembang dalam membuat aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI). Dalam artikel ini, kami akan menunjukkan kepada Anda bagaimana cara menggunakan API ini untuk menghasilkan konten AI secara cepat hanya dengan menggunakan perintah curl . Bahkan, Anda bisa mengaksesnya menggunakan perangkat HP! Yuk, simak langkah-langkahnya. Apa itu Google Gemini API? Google Gemini API memungkinkan para pengembang untuk mengakses berbagai model kecerdasan buatan dari Google, termasuk kemampuan untuk menghasilkan konten, analisis data, dan lebih banyak lagi. Dengan API ini, Anda dapat mengintegrasikan AI canggih ke dalam aplikasi Anda tanpa perlu memulai dari nol. Cara Menggunakan Gemini API dengan curl Untuk mencoba menggunakan Gemini API, Anda cukup mengirimkan permintaan POST melalui curl . Berikut adalah cara mudah untuk menggunakan...

Cara Gunakan Google AI Studio dari HP

Cara Gunakan Google AI Studio dari HP Sobat BDH, tahukah kamu bahwa Google AI Studio ini bukan hanya bisa diakses lewat PC ? Kini, berkat kemajuan teknologi terbaru, kamu bisa memakai web Google AI Studio langsung dari perangkat HP kamu tanpa perlu instal apk. Alat ini memang sangat penting bagi pengembang yang ingin menciptakan aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI). Jadi, apa saja keunggulan dan cara mengaksesnya lewat HP? Yuk, kita ulas bersama!? Ya, dengan kemajuan teknologi, kini Anda dapat mengakses Google AI Studio langsung dari perangkat mobile Anda. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menggunakannya, serta kelebihan dan kekurangannya. Apa Itu Google AI Studio? Google AI Studio adalah platform yang dikeluarkan oleh Google untuk memudahkan pengembang dalam membuat aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI). Melalui Google AI Studio, pengguna dapat mengakses berbagai tools dan API untuk membangun model AI, mulai dari analisis data, pelatihan model, hingga implement...

Panduan Dasar untuk Pelajar Menggunakan Android dan iPhone

Panduan Dasar Belajar dari HP: Android & iPhone untuk Pelajar BELAJAR DARI HP Di era digital saat ini, perangkat smartphone seperti Android dan iPhone tidak hanya digunakan untuk hiburan, tetapi juga telah menjadi alat utama untuk belajar. Terutama bagi pelajar, HP bisa menjadi media yang efektif untuk mengakses materi pelajaran, menyusun tugas, dan mengembangkan keterampilan baru—langsung dari genggaman tangan. Dasar-Dasar Belajar dari HP Sebelum mulai memaksimalkan HP untuk belajar, penting untuk memahami bahwa kunci utamanya adalah penggunaan yang terarah, fokus, dan produktif . Belajar dari HP bukan berarti hanya menonton video semata, tapi juga memanfaatkan aplikasi, tools, dan platform edukatif yang tepat. 1. Koneksi Internet yang Stabil Tanpa internet, belajar dari HP akan terbatas. Pastikan HP terhubung ke jaringan WiFi atau data seluler yang lancar. 2. Aplikasi Edukasi Gunakan aplikasi seperti Google Classroom, Zoom, Google Drive, dan aplikasi pembelajara...